Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Natural resources

Wednesday, January 15, 2014 12:22 WIB

Chatib Basri: RI Berhenti Jualan Sumber Daya Alam Mentah

Pemerintah telah membuat aturan larangan ekspor tambang dan mineral mentah mulai 12 Januari 2014. Ini diatur dalam peraturan pemerintah (PP) No. 1/2014 yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, langkah ini adalah pembuktian Indonesia telah mengakhiri era penjualan sumber daya alam (SDA) dalam bentuk mentah. Tentunya akan berdampak positif dalam perkembangan makro ekonomi negara ke depan.

"Ini adalah akhir dari era jualan SDA dalam bentuk mentah," ungkap Chatib dalam seminar Economist Indonesia Summit 2014 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Chatib menjelaskan, dalam beberapa waktu ke depan, harga komoditas tambang akan segera jatuh. Beberapa negara telah melakukan pengolahan atas SDA yang dimiliki untuk menghasilkan nilai tambah. Ini pun harusnya dilakukan Indonesia.

"Ke depan harga SDA itu akan jatuh, makanya seperti negara yang banyak menyimpan SDA itu melakukan sebuah pengolahan dan pemurnian," jelasnya.

Sebelumnya, Chatib menuturkan, Indonesia sangat bergantung pada komoditas tambang. Ekspor dalam bentuk mentah terus dilakukan, karena memang harganya sangat tinggi. Namun ketika terjadi gejolak permintaan mulai menurun, harga komoditas menjadi jatuh.

"Saya tidak percaya komoditas mentah itu harganya akan naik terus. Karena seperti AS itu sudah produksi sellgas, yang artinya minyak saja bisa tidak dibutuhkan. Ke depan, Indonesia tidak bisa lagi bergantung kepada SDA," paparnya.

Secara sistematis, dampak pelemahan ekspor akhirnya berpengaruh terhadap kondisi fundamental ekonomi. Selama beberapa bulan, neraca perdagangan tercetak defisit secara drastis. Kemudian berlanjut pada defisit transaksi berjalan.

"Makanya saya katakan kita tidak bisa bergantung pada SDA apalagi dalam bentuk mentah," ucapnya.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]